Partisi adalah suatu ruang penyimpanan data pada suatu disk seperti harddisk,SSD ,Micro Sd dan lain-lain secara terpisah yang terfomat dan berextensi.Partisi atau sistem berkas pada disk bisa di buat berapapun kita mau dan bisa kita atur berapa besar volumenya dengan software pembuat partisi.
Ibaratnya partisi ini adalah juga merupakan folder folder yang tersimpan pada sistem operasi komputer kita.di mana kita dapat menyimpan data yang kita mau menurut kelompoknya.Partisi juga merupakan daftar isi pada disk yang memudahkan kita mengelola, mencari dan menempatkan suatu data atau sistem operasi pada disk.Bila anda masih bingung apa itu partisi ,partisi merupakan sebuah kamar yang berada pada satu bangunan atau rumah itu logika sederhananya
Keuntungan mempartisi harddisk :
Dapat memisahkan antara partisi tempat menyimpan Operating System (OS) dengan data – data pribadi.
Dapat mengurangi resiko kehilangan data pada saat install ulang atau recovery windows dengan menempatkan data – data tersebut di partisi selain partisi windows.
Dapat menginstal beberapa Operating System (OS) pada satu computer dengan tempat/partisi yang berbeda.
Setiap sistem operasi dan sistem berkas memiliki sebutan tersendiri untuk menyebut partisi. Sebagai contoh, MS-DOS menggunakan istilah partition, sementara keluarga Windows NT menggunakan istilah volume. Hal ini disebabkan oleh Windows NT yang memiliki kemampuan untuk membentuk satu volume yang terdiri dari beberapa partisi terpisah, daripada sistem operasi MS-DOS yang hanya dapat membuat satu volume untuk satu partisi.
Ibaratnya partisi ini adalah juga merupakan folder folder yang tersimpan pada sistem operasi komputer kita.di mana kita dapat menyimpan data yang kita mau menurut kelompoknya.Partisi juga merupakan daftar isi pada disk yang memudahkan kita mengelola, mencari dan menempatkan suatu data atau sistem operasi pada disk.Bila anda masih bingung apa itu partisi ,partisi merupakan sebuah kamar yang berada pada satu bangunan atau rumah itu logika sederhananya
Keuntungan mempartisi harddisk :
Dapat memisahkan antara partisi tempat menyimpan Operating System (OS) dengan data – data pribadi.
Dapat mengurangi resiko kehilangan data pada saat install ulang atau recovery windows dengan menempatkan data – data tersebut di partisi selain partisi windows.
Dapat menginstal beberapa Operating System (OS) pada satu computer dengan tempat/partisi yang berbeda.
Setiap sistem operasi dan sistem berkas memiliki sebutan tersendiri untuk menyebut partisi. Sebagai contoh, MS-DOS menggunakan istilah partition, sementara keluarga Windows NT menggunakan istilah volume. Hal ini disebabkan oleh Windows NT yang memiliki kemampuan untuk membentuk satu volume yang terdiri dari beberapa partisi terpisah, daripada sistem operasi MS-DOS yang hanya dapat membuat satu volume untuk satu partisi.
Jenis – jenis partisi
Partisi Primary, merupakan partisi utama pada harddisk yang memuat sejumlah file data. Fungsi dari partisi primary ini juga sebagai partisi yang pertama diakses komputer untuk booting. Jadi, intinya partisi tipe ini digunakan untuk menyimpan file data dari system operasi yang kemudian digunakan untuk booting sistem operasi tersebut. Bisa dibilang data dari sistem operasi tersebut disimpan disini.Partisi ini dapat anda fungsikan untuk menginstalasi sistem operasi utama anda dan harus diaktifkan terlebih dahulu(active partition).Biasanya pada OS windows di tandai dengan hurup C. Jumlah maksimal dari partisi ini maksimal empat.
Partisi Extended, partisi ini juga merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi Extended berfungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi Extended tidak menangani pengolahan data secara langsung. Untuk dapat menggunakannya, kita harus menciptakan Partisi Logical terlebih dahulu. Bisa dibilang tipe partisi ini adalah partisi lain selain Partisi Primary.Jenis partisi ini tidak bisa diisi dengan data, hanya sebagai wadah partisi logical. Jumlah maksimal hanya satu.
Partisi Logical, merupakan partisi sampingan yang terdapat pada partisi Extended. Partisi Logical mampu menampung berbagai macam file data.
Nah, ini contohnya drive :D, :E, :F, dan seterusnya. Jadi, partisi Extended terdiri dari Partisi Logical.Anda dapat membuat partisi lebih dari empat.
Partisi Extended, partisi ini juga merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi Extended berfungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi Extended tidak menangani pengolahan data secara langsung. Untuk dapat menggunakannya, kita harus menciptakan Partisi Logical terlebih dahulu. Bisa dibilang tipe partisi ini adalah partisi lain selain Partisi Primary.Jenis partisi ini tidak bisa diisi dengan data, hanya sebagai wadah partisi logical. Jumlah maksimal hanya satu.
Partisi Logical, merupakan partisi sampingan yang terdapat pada partisi Extended. Partisi Logical mampu menampung berbagai macam file data.
Nah, ini contohnya drive :D, :E, :F, dan seterusnya. Jadi, partisi Extended terdiri dari Partisi Logical.Anda dapat membuat partisi lebih dari empat.
Jenis partisi pada Linux
01. Partisi Root ( / )
Partisi root (dilambangkan dengan / – bedakan dengan /root), Partisi root ( / ) digunakan untuk menginstall sistem Linux, hampir sama dengan sistem windows yang biasanya ditaruh di drive C.
02. Partisi /Swap
Partisi swap digunakan sebagai tambahan memori ketika RAM tidak mencukupi saat sistem menjalankan suatu program. Besarnya partisi Swap biasanya 2x ukuran RAM. Jadi jika ram yang kita gunakan adalah 1gb maka besarnya Partisi SWAP adalah 2gb.
03. Partisi /home
Partisi home digunakan sebagai untuk tempat penyimpanan data dari pengguna contoh : dokumen tugas, musik, video dll. selain digunakan untuk tempat penyimpanan data User juga digunakan oleh beberapa program untuk meletakkan file konfigurasinya. Sesuaikanlah ukuran partisi /home dengan kapasitas harddisk. Secara rinci, anda bisa saja membuat lebih dari dua partisi untuk GNU/Linux. Misalnya, partisi khususuntuk direktori /boot, /home, /usr, /bin, /var, /etc atau partisi tambahan lainnya. Tapi, bagi pemula, cukup membagi-nya menjadi 3 partisi saja. Partisi swap (1x RAM komputer, sesuaikan kapasitas memory ), partisi root (/) untuk bernaungnya direktori lain, dan partisi /home untuk menyimpan data-data.
04. Partisi /boot
Partisi boot digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel. Besar partisi untuk boot biasanya mempunyai nilai minimum 100MB.
05. Partisi /usr
Partisi usr berisi paket program, dokumentasi, konfigurasi, aplikasi, library dan source aplikasi yang diinstal. Maka dari itu harus diberi ukuran yang cukup besar.
06. Partisi /chroot
Partisi /chroot ini digunakan untuk menyimpan komponen dari chroot,biasanya dibuat pada linux yang akan digunakan sebagai DNS server.
07. Partisi /cache
Partisi cache digunakan untuk menyimpan cache dari proxy server, misalnya squid. Jika linux tidak digunakan sebagai proxy server, bisa diabaikan.
08. Partisi /opt
Partisi /opt biasanya berisi aplikasi yang dapat diakses oleh semua user.
09. Partisi /tmp
Partisi /tmp singkatan dari temporer adalah direktori yang disediakan ketika dibutuhkan ruang sementara dalam melakukan pekerjaan, contoh ketika melakukan proses burn cd maka image (file iso) secara default dimasukkan ke direktori ini sebelum di burn ke cd.
10. Partisi /var
Partisi /var digunakan untuk menyimpan log file system, yaitu menyimpan semua perubahan yang terjadi pada sistem saat sistem berjalan normal.
11. Partisi /bin
Partisi /bin berisi program yang berisi perintah-perintah yang digunakan oleh user biasa.
12. Partisi /etc
Partisi /etc secara umum merupakan direktori tempat file konfigurasi berbagai macam service dan program yang terinstall di dalam sistem.
Jenis File Sistem / Format
01. Partisi Root ( / )
Partisi root (dilambangkan dengan / – bedakan dengan /root), Partisi root ( / ) digunakan untuk menginstall sistem Linux, hampir sama dengan sistem windows yang biasanya ditaruh di drive C.
02. Partisi /Swap
Partisi swap digunakan sebagai tambahan memori ketika RAM tidak mencukupi saat sistem menjalankan suatu program. Besarnya partisi Swap biasanya 2x ukuran RAM. Jadi jika ram yang kita gunakan adalah 1gb maka besarnya Partisi SWAP adalah 2gb.
03. Partisi /home
Partisi home digunakan sebagai untuk tempat penyimpanan data dari pengguna contoh : dokumen tugas, musik, video dll. selain digunakan untuk tempat penyimpanan data User juga digunakan oleh beberapa program untuk meletakkan file konfigurasinya. Sesuaikanlah ukuran partisi /home dengan kapasitas harddisk. Secara rinci, anda bisa saja membuat lebih dari dua partisi untuk GNU/Linux. Misalnya, partisi khususuntuk direktori /boot, /home, /usr, /bin, /var, /etc atau partisi tambahan lainnya. Tapi, bagi pemula, cukup membagi-nya menjadi 3 partisi saja. Partisi swap (1x RAM komputer, sesuaikan kapasitas memory ), partisi root (/) untuk bernaungnya direktori lain, dan partisi /home untuk menyimpan data-data.
04. Partisi /boot
Partisi boot digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel. Besar partisi untuk boot biasanya mempunyai nilai minimum 100MB.
05. Partisi /usr
Partisi usr berisi paket program, dokumentasi, konfigurasi, aplikasi, library dan source aplikasi yang diinstal. Maka dari itu harus diberi ukuran yang cukup besar.
06. Partisi /chroot
Partisi /chroot ini digunakan untuk menyimpan komponen dari chroot,biasanya dibuat pada linux yang akan digunakan sebagai DNS server.
07. Partisi /cache
Partisi cache digunakan untuk menyimpan cache dari proxy server, misalnya squid. Jika linux tidak digunakan sebagai proxy server, bisa diabaikan.
08. Partisi /opt
Partisi /opt biasanya berisi aplikasi yang dapat diakses oleh semua user.
09. Partisi /tmp
Partisi /tmp singkatan dari temporer adalah direktori yang disediakan ketika dibutuhkan ruang sementara dalam melakukan pekerjaan, contoh ketika melakukan proses burn cd maka image (file iso) secara default dimasukkan ke direktori ini sebelum di burn ke cd.
10. Partisi /var
Partisi /var digunakan untuk menyimpan log file system, yaitu menyimpan semua perubahan yang terjadi pada sistem saat sistem berjalan normal.
11. Partisi /bin
Partisi /bin berisi program yang berisi perintah-perintah yang digunakan oleh user biasa.
12. Partisi /etc
Partisi /etc secara umum merupakan direktori tempat file konfigurasi berbagai macam service dan program yang terinstall di dalam sistem.
Jenis File Sistem / Format
File sistem adalah metode penyimpanan dan pengaturan berbagai file dan data-data di dalam komputer agar mudah dicari dan diakses. Proses pembuatan file sistem disebut dengan format. Sistem operasi pada umumnya menerapkan file sistem yang berbeda satu sama lain.
Berikut adalah file sistem di microsoft windows:
FAT 16 adalah jenis file sistem yang mulai digunakan pada saat DOS. FAT 16 dapat menyimpan data hingga 2 GB.
FAT 32 adalah file sistem yang mulai diperkenalkan pada Windows 95. FAT 32 tidak menyediakan fasilitas enkripsi pada file sistem sehingga keamanan operasi menjadi rentan.
exFAT juga dikenal dengan istilah FAT64. exFAT juga merupakan penyempurnaan FAT dengan fitur tambahan yang diambil dari NTFS. exFAT didukung penggunaannya oleh Windows generasi terbaru seperti Windows 2003, Windows Vista, Windows 2008, dan Windows 7. exFAt juga dapat digunakan pada XP dengan menambahkan patch KB955704.
NTFS adalah file sistem yang mulai diperkenalkan pada Windows NT. Menggunakan beberapa fungsi tambahan kompresi, enkripsi, kuota, dan kecepatan yang lebih baik dari pada FAT 32.
Berikut adalah file sistem di linux:
Ext2 adalah file sistem yang diperuntukan untuk Linux. Ext2 membagi file sistem menjadi blocks. Secara teori dengan block 1 KB, Ext2 dapat menyimpan satu file hingga 16 GB dengan besar partisi mencapai 4 TB( Tera Byte).
Ext3 adalah penerusan dari Ext2 dengan penambaham fitur journaling file system. Journaling file system adalah file sistem yang menyimpan log perubahan di jurnal sebelum ditulis ke dalam harddisk sehingga file sistem tidak corrupt ketika komputer mati tiba-tiba atau sistem yang crash.
Ext4 dirilis secara komplet dan stabil berawal dari kernel 2.6.28. Ext4 mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB=1,048,576 TB ukuran maksimum file size-nya, fast fsck, journal check-summing, dan defragmentation support.
Reiser file sistem memiliki jurnal yang cepat, mirip Ext3 file sistem. Dibuat berdasarkan balance tree yang lebih cepat dan efisien dalam pemanfaatan disk. Jika kita menulis file 100 bytes, hanya ditempatkan dalam satu blok. File sistem lain menempatkannya dalam 100 blok dan menghemat disk sampai 6 %.
Swap adalah jenis file sistem yang digunakan sebagai virtual memori. Virtual memori adalah bagian dari harddisk yang digunakan untuk menyimpan data-data memori apabila memory full. Besar swap yang dibutuhkan 2 x kapasitas RAM. Namun, bila anda memiliki memori yang besar, anda cukup gunakan 1 x kapasitas RAM atau lebih kecil.
Untuk dapat membuat partisi pada disk kita dapat menggunakan pemartisi disk yang sudah tersedia pada sistem operasi komputer kita sendiri ,pada windows anda bisa Menggunakan Disk Management (Tools Windows).Pada linux anda bisa menggunakan Gparted atau anda bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga.biasanya untuk windows banyak software partisi dari yang gratis maupun berbayar.Jika pun tidak bisa anda bisa menggunakan partisi CD bootable yang bisa buat partisi harddisk tanpa harus menggunakan sistem operasi komputer.
Pada saat sekarang ini Style tabel partisi pun meningkat seiring perkembangan jaman.Style partisi Tabel yang saya jelaskan diatas adalah style tabel partisi MBR {Master Boot Record } dimana partisi primer hanya bisa di buat empat partisi saja dan hanya snggup menampung file data hingga 2 TB.Sedangkan style partisi Tabel yang yang lain adalah style partisi GPT { Guid Tabel Partisi } dimana kita bisa membuat partisi primer hingga 128 partisi primer dan mampu menampung file data lebih dari 2 TB .Demikian tadi sedikit ulasan tentang partisi,semoga bermanfaat.
Berikut adalah file sistem di microsoft windows:
FAT 16 adalah jenis file sistem yang mulai digunakan pada saat DOS. FAT 16 dapat menyimpan data hingga 2 GB.
FAT 32 adalah file sistem yang mulai diperkenalkan pada Windows 95. FAT 32 tidak menyediakan fasilitas enkripsi pada file sistem sehingga keamanan operasi menjadi rentan.
exFAT juga dikenal dengan istilah FAT64. exFAT juga merupakan penyempurnaan FAT dengan fitur tambahan yang diambil dari NTFS. exFAT didukung penggunaannya oleh Windows generasi terbaru seperti Windows 2003, Windows Vista, Windows 2008, dan Windows 7. exFAt juga dapat digunakan pada XP dengan menambahkan patch KB955704.
NTFS adalah file sistem yang mulai diperkenalkan pada Windows NT. Menggunakan beberapa fungsi tambahan kompresi, enkripsi, kuota, dan kecepatan yang lebih baik dari pada FAT 32.
Berikut adalah file sistem di linux:
Ext2 adalah file sistem yang diperuntukan untuk Linux. Ext2 membagi file sistem menjadi blocks. Secara teori dengan block 1 KB, Ext2 dapat menyimpan satu file hingga 16 GB dengan besar partisi mencapai 4 TB( Tera Byte).
Ext3 adalah penerusan dari Ext2 dengan penambaham fitur journaling file system. Journaling file system adalah file sistem yang menyimpan log perubahan di jurnal sebelum ditulis ke dalam harddisk sehingga file sistem tidak corrupt ketika komputer mati tiba-tiba atau sistem yang crash.
Ext4 dirilis secara komplet dan stabil berawal dari kernel 2.6.28. Ext4 mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB=1,048,576 TB ukuran maksimum file size-nya, fast fsck, journal check-summing, dan defragmentation support.
Reiser file sistem memiliki jurnal yang cepat, mirip Ext3 file sistem. Dibuat berdasarkan balance tree yang lebih cepat dan efisien dalam pemanfaatan disk. Jika kita menulis file 100 bytes, hanya ditempatkan dalam satu blok. File sistem lain menempatkannya dalam 100 blok dan menghemat disk sampai 6 %.
Swap adalah jenis file sistem yang digunakan sebagai virtual memori. Virtual memori adalah bagian dari harddisk yang digunakan untuk menyimpan data-data memori apabila memory full. Besar swap yang dibutuhkan 2 x kapasitas RAM. Namun, bila anda memiliki memori yang besar, anda cukup gunakan 1 x kapasitas RAM atau lebih kecil.
Untuk dapat membuat partisi pada disk kita dapat menggunakan pemartisi disk yang sudah tersedia pada sistem operasi komputer kita sendiri ,pada windows anda bisa Menggunakan Disk Management (Tools Windows).Pada linux anda bisa menggunakan Gparted atau anda bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga.biasanya untuk windows banyak software partisi dari yang gratis maupun berbayar.Jika pun tidak bisa anda bisa menggunakan partisi CD bootable yang bisa buat partisi harddisk tanpa harus menggunakan sistem operasi komputer.
Pada saat sekarang ini Style tabel partisi pun meningkat seiring perkembangan jaman.Style partisi Tabel yang saya jelaskan diatas adalah style tabel partisi MBR {Master Boot Record } dimana partisi primer hanya bisa di buat empat partisi saja dan hanya snggup menampung file data hingga 2 TB.Sedangkan style partisi Tabel yang yang lain adalah style partisi GPT { Guid Tabel Partisi } dimana kita bisa membuat partisi primer hingga 128 partisi primer dan mampu menampung file data lebih dari 2 TB .Demikian tadi sedikit ulasan tentang partisi,semoga bermanfaat.
0 Comment to "Apa Yang Di Maksud Partisi Hardisk"
Post a Comment