1001 BURUNG KERTAS
Reo dan July adalah sepasang kekasih yang serasi walaupun keduanya berasal dari keluarga yang jauh berbeda latar belakangnya. Keluarga July berasal dari keluarga kaya raya dan serba berkecukupan, sedangkan keluarga Reo hanyalah keluarga seorang petani miskin yang menggantungkan kehidupannya pada tanah sewaan.
Dalam kehidupan mereka berdua, Reo sangat mencintai July. Reo telah melipat 1000 buah burung kertas untuk July dan July kemudian menggantungkan burung-burung kertas tersebut pada kamarnya.
Dalam tiap burung kertas tersebut Reo telah menuliskan harapannya kepada July. Banyak sekali harapan yang telah Reo ungkapkan kepada July. “Semoga kita selalu saling mengasihi satu sama lain”,”Semoga Tuhan melindungi July dari bahaya”,”Semoga kita mendapatkan kehidupan yang bahagia”,dsb. Semua harapan itu telah disimbolkan dalam burung kertas yang diberikan kepada July.
Suatu hari Reo melipat burung kertasnya yang ke 1001.
Burung itu dilipat dengan kertas transparan sehingga kelihatan sangat berbeda dengan burung-burung kertas yang lain. Ketika memberikan burung kertas ini, Reo berkata kepada July: “ July, ini burung kertasku yang ke 1001. Dalam burung kertas ini aku mengharapkan adanya kejujuran dan keterbukaan antara aku dan kamu. Aku akan segera melamarmu dan kita akan segera menikah. Semoga kita dapat mencintai sampai kita menjadi kakek nenek dan sampai Tuhan memanggil kita berdua ! “
Saat mendengar Reo berkata demikian, menangislah July. Ia berkata kepada Reo : ....
... baca selengkapnya di : http://goo.gl/TL7qMy
THINK WIN-WIN
Seekor kelinci sedang duduk santai di tepi pantai. Tiba tiba datang seekor rubah jantan besar yang hendak memangsanya. Lalu kelinci itu berkata : "Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci. Yang kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin saya akan menang." Sang Rubah jantan merasa tertantang, "Dimanapun jadi, Masa sih kelinci bisa menang melawan aku ?" Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci.
Sepuluh menit kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam Setangkai paha rubah dan melahapnya dengan nikmat. Sang Kelinci kembali bersantai, sambil memakai kaca mata hitam dan topi pantai. Tiba tiba datang se-ekor serigala besar yang hendak memangsanya. Lalu kelinci berkata : "Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci. Yang kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin saya akan menang." Sang serigala merasa tertantang, " Dimanapun jadi, Masa sih kelinci bisa menang melawan aku ?" Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci. Lima belas menit kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam Setangkai paha serigala dan melahapnya dengan nikmat. Sang kelinci kembali bersantai, Sambil memasang payung pantai dan merebahkan diri diatas pasir.
Tiba tiba datang se-ekor beruang besar yang hendak memangsanya. Lalu kelinci berkata :" Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci. Yang kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin saya akan menang." Sang Berua....
... baca selengkapnya di : http://goo.gl/2zCTbK
Sepuluh menit kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam Setangkai paha rubah dan melahapnya dengan nikmat. Sang Kelinci kembali bersantai, sambil memakai kaca mata hitam dan topi pantai. Tiba tiba datang se-ekor serigala besar yang hendak memangsanya. Lalu kelinci berkata : "Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci. Yang kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin saya akan menang." Sang serigala merasa tertantang, " Dimanapun jadi, Masa sih kelinci bisa menang melawan aku ?" Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci. Lima belas menit kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam Setangkai paha serigala dan melahapnya dengan nikmat. Sang kelinci kembali bersantai, Sambil memasang payung pantai dan merebahkan diri diatas pasir.
Tiba tiba datang se-ekor beruang besar yang hendak memangsanya. Lalu kelinci berkata :" Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci. Yang kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin saya akan menang." Sang Berua....
... baca selengkapnya di : http://goo.gl/2zCTbK
CINTA CICAK
Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokan
tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong diantara tembok
yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor
cicak terperangkap diantara ruang kosong itu karena kakinya melekat
pada sebuah surat.
Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek surat
itu, ternyata surat tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah
itu pertama kali dibangun.
Apa yang terjadi? Bagaimana cicak itu dapat bertahan dengan kondisi
terperangkap selama 10 tahun??? Dalam keadaan gelap selama 10 tahun,
tanpa bergerak sedikitpun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak
masuk akan.
Orang itu lalu berpikir, bagaimana cicak itu dapat bertahan hidup selama
10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada
surat itu!
Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan cicak itu,
apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan.
kemudian, tidak tahu darimana datangnya, seekor cicak lain muncul dengan
makanan di mulutnya....AHHHH!
Orang itu merasa terharu melihat hal itu.
Ternyata ada seekor cicak lain
yang selalu memperhatikan cicak yang terperangkap itu selama 10 tahun.
Sungguh ini sebuah cinta...cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan
pada hewan yang kecil seperti dua ekor cicak itu. apa yang dapat
dilakukan oleh cinta? tentu saja sebuah keajaiban.
Bayangkan, cicak itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti
memperhatikan....
... baca selengkapnya di : http://goo.gl/E43idB
THE GIRL WHO SILENCED THE WORLD FOR 5 MINUTES
Pidato menakjuban anak 12 tahun di ruang sidang PBB.
Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki,
seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental
Children's Organization (ECO).
ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri
untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah
lingkungan.
Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB,
dimana pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato
kuat yg memberikan pengaruh besar (dan membungkam) beberapa pemimpin
dunia terkemuka.
Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil berusia 12 tahun hingga bisa
membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang
sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan tepuk
tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun?
Inilah Isi pidato tersebut:
Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental
Children Organization
Kami adalah kelompok dari Kanada yg terdiri dari anak-anak berusia 12
dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morga,
Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri.
Kami menggalang dana untuk bisa datang kesini sejauh 6000 mil untuk
memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah
cara anda, hari ini di sini juga.
Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan
bagi diri saya saja. Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah
dalam pemilihan umum atau rugi dal....
... baca selengkapnya di : http://goo.gl/QHCH5N
TIGA JAGOAN MATI SEMUA
Ada tiga orang pemuda yang gagah berani mereka termasuk tiga
serangkai Jeger dikampungnya orang lain tidak ada yang berani melawan
ketiga pemuda ini meskipun diantara mereka pun sering terjadi
perselisihan dari hal hal yang sepele sampai urusan yang lebih besar
tapi setiap terjadi perkelahian diantara mereka belum pernah ada yang
menang atau pun kalah karena sama jagonya sampai akhirnya mereka bertiga
bersahabat akrab.
Nama ketiga orang itu sama di awali dengan hurup ” A ” Abdullah, Abidin,
dan Abdul Gafur, ketiganya selalu berangkat kemudian Nongkrong bersama
sama sambil mencari obyekan , maklum ketiga orang ini adalah
pengangguran dan sudah lama belum dapat pekerjaan tetap.
Suatu hari si Abidin mengajak kedua temannya untuk bekerja ke Luar
Negri, mereka semua sepakat untuk bekerja di luar negri bersama sama
tanpa keterampilan khusus bukan masalah bagi mereka karena nanti juga
bisa belajar , kalaupun belum sempat belajar mungkin di luar negri juga
mereka bisa jadi preman, Pendapat Abdul Gapur
Setelah mengumpulkan bekal seadanya mereka bertiga berangkat ke luar
Negeri menggunakan kapal layar karena satu satunya alat transfortasi
untuk ke Negeri sebrang waktu itu hanya kapal layar, kalaupun ada kapal
Terbang mana mungkin ketiga Preman ini punya uang buat beli tiket,
karena waktu itu belum ada Perusahaan pengerah tenaga kerja,
Perlu berminggu minggu untuk sampai di Negeri tujuan dan pada minggu ke
tiga terjadilah bencana pada kapal layar yang mereka tumpangi, kapal
layar....
... baca selengkapnya di : http://goo.gl/PLw2eM
0 Comment to "1001 BURUNG KERTAS"
Post a Comment